1.Tulus
Tulus merupakan sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan akan membuatkan orang lain merasa aman dan dihargai dengan kehadiran kita. Orang yang tulus tidak akan memperbodoh atau berbohong apabila berkata-kata. Sebaliknya senantiasa menyatakan kebenaran, tidak suka mengada-ngada, berpura-pura, mencari-cari alasan atau memutar balik-kan fakta.
Prinsip tulus ialah “berkata benar walaupun pahit”. Namun begitu, adalah lebih sempurna jika sifat tulus ini digabungkan dengan kebijaksanaan. Supaya ketulusan tidak menjadi penyebab yang merugikan diri sendiri.
2.Rendah diri
Bukan rendah diri di atas kelemahan, tetapi merendah diri karena kehebatan dan kekuatan. Inilah yang sukar dilakukan manusia . Hanya orang-orang yang berjiwa mantap mampu bersikap rendah diri. Ibarat padi yang semakin berisi semakin menunduk.
Orang yang bersikap rendah diri mampu mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Sikap seperti ini memberi akibat terhadap dua situasi.
Pertama, membuat orang lain yang lebih tinggi pangkatnya daripada kita untuk merasa segan dengan kita.
Kedua, membuat orang lain yang lebih rendah pangkatnya daripada kita untuk tidak merasa segan apabila berinteraksi dengan kita. Hebat bukan?
Tulus merupakan sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan akan membuatkan orang lain merasa aman dan dihargai dengan kehadiran kita. Orang yang tulus tidak akan memperbodoh atau berbohong apabila berkata-kata. Sebaliknya senantiasa menyatakan kebenaran, tidak suka mengada-ngada, berpura-pura, mencari-cari alasan atau memutar balik-kan fakta.
Prinsip tulus ialah “berkata benar walaupun pahit”. Namun begitu, adalah lebih sempurna jika sifat tulus ini digabungkan dengan kebijaksanaan. Supaya ketulusan tidak menjadi penyebab yang merugikan diri sendiri.
2.Rendah diri
Bukan rendah diri di atas kelemahan, tetapi merendah diri karena kehebatan dan kekuatan. Inilah yang sukar dilakukan manusia . Hanya orang-orang yang berjiwa mantap mampu bersikap rendah diri. Ibarat padi yang semakin berisi semakin menunduk.
Orang yang bersikap rendah diri mampu mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Sikap seperti ini memberi akibat terhadap dua situasi.
Pertama, membuat orang lain yang lebih tinggi pangkatnya daripada kita untuk merasa segan dengan kita.
Kedua, membuat orang lain yang lebih rendah pangkatnya daripada kita untuk tidak merasa segan apabila berinteraksi dengan kita. Hebat bukan?
4.Berfikir positif
Orang yang bersikap positif senantiasa berusaha melihat segala sesuatu dengan pandangan positif, meskipun dalam situasi yang buruk. Orang seperti ini lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka membicarakan tentang harapan daripada kekecewaan, lebih suka mencari penyelesaian daripada berputus asa, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.
5.slalu ceria
Bukankah semua orang dianugerahi wajah yang ceria. Oleh itu keceriaan tidak harus dinilai dari ekspresi wajah dan tubuh tetapi sikap dalaman (hati).
Orang yang ceria adalah orang yang dapat menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia juga mampu mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia mempunyai potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
Orang yang bersikap positif senantiasa berusaha melihat segala sesuatu dengan pandangan positif, meskipun dalam situasi yang buruk. Orang seperti ini lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka membicarakan tentang harapan daripada kekecewaan, lebih suka mencari penyelesaian daripada berputus asa, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.
5.slalu ceria
Bukankah semua orang dianugerahi wajah yang ceria. Oleh itu keceriaan tidak harus dinilai dari ekspresi wajah dan tubuh tetapi sikap dalaman (hati).
Orang yang ceria adalah orang yang dapat menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia juga mampu mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia mempunyai potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
7.Percaya kepada diri sendiri
Rasa percaya kepada diri sendiri memungkinkan seseorang itu menerima dirinya sebagaimana yang dianugerahkan oleh Allah s.w.t, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya kepada diri sendiri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.
8.Pemaaf
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi kesulitan dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan kekecewaan.
9.slalu menganggap semuanya mudah
Orang yang menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar.
Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau mempusingkan kepada dan memberi tekanan kepada diri sendiri dengan masalah-masalah yang berada di luar kemampuannya.
10.Empati
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang mempunyai sifat empati bukan saja merupakan seorang pendengar yang baik tetapi juga dapat menempatkan diri di tempat orang lain. Ketika berlaku konflik dia akan selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak. Dia juga tidak suka memaksa pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti perasaan orang lain.
Wallahu a’lam
Rasa percaya kepada diri sendiri memungkinkan seseorang itu menerima dirinya sebagaimana yang dianugerahkan oleh Allah s.w.t, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya kepada diri sendiri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.
8.Pemaaf
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi kesulitan dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan kekecewaan.
9.slalu menganggap semuanya mudah
Orang yang menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar.
Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau mempusingkan kepada dan memberi tekanan kepada diri sendiri dengan masalah-masalah yang berada di luar kemampuannya.
10.Empati
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang mempunyai sifat empati bukan saja merupakan seorang pendengar yang baik tetapi juga dapat menempatkan diri di tempat orang lain. Ketika berlaku konflik dia akan selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak. Dia juga tidak suka memaksa pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti perasaan orang lain.
Wallahu a’lam
Tiada ulasan:
Catat Ulasan